Home > KB > Metode Mukosa Serviks (Cervical Mucus Method Or Ovulasi Billings) Part 2

Metode Mukosa Serviks (Cervical Mucus Method Or Ovulasi Billings) Part 2

Apr 13, 2010 4 Comments by lusa

Siklus Reproduksi Wanita dan Pengamatan Vulva
Perlu kita mengingat kembali tentang anatomi reproduksi wanita. Bagian-bagian yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Rongga rahim, sebagai tempat bayi.
  2. Leher rahim (serviks), yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup sel sperma.
  3. Vagina, kantong-kantong shaw.
  4. Alat kelamin bagian luar (vulva), yang merasakan keberadaan lendir saat mengalir dari vagina.
  5. Indung telur (ovarium), yang mengandung sel-sel telur. Folikel-folikel dalam ovarium menghasilkan hormon-hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan endometrium dalam proses kehamilan. Selain itu, mengaktifkan kelenjar leher rahim untuk memproduksi lendir dan mengakibatkan perubahan lain selama siklus yang menyangkut fungsi vagina dan sel telur (ovum).

Gambar 1. Organ reproduksi wanita

Syarat-Syarat Kesuburan
Syarat-syarat kesuburan adalah sebagai berikut:

  1. Ovulasi yang memuaskan.
  2. Saluran telur yang sehat, sehingga memungkinkan perjalanan sel sperma bertemu dengan sel telur (ovum). Pasca konsepsi, saluran telur akan memberikan gizi dan membentuk embrio menuju rongga rahim dan berimplantasi (nidasi).
  3. Endometrium  yang sehat bagi proses implantasi.
  4. Fungsi leher rahim yang memadai untuk menghasilkan lendir, sehingga dapat melancarkan perjalanan sel sperma menuju saluran telur.
  5. Keharmonisan hubungan suami istri.

Kode Stiker dan Simbol
Di bawah ini merupakan kode stiker dan simbol metode ovulai billings yang dipakai di seluruh dunia.

Kode stiker dan simbol metode ovulasi billingsGambar 2. Kode stiker dan simbol metode ovulasi billings

Pencatatan Harian
Tingkat pemahaman tentang Metode Ovulasi Billings sangat ditentukan oleh pencatatan harian dari hasil pengamatan pada vulva. Pencatatan harian ini penting karena mengingatkan wanita untuk memperhatikan perubahan rasa dan sifat lendir setiap hari. Pencatatan tentang tanda-tanda paling subur yang terlihat sepanjang hari dilakukan pada malam harinya. Catatan siklus pertama harus segera dimulai selama 2-4 minggu.

Selama pengamatan, hal yang harus diperhatikan adalah:

  1. Menghindari kontak alat kelamin agar hasil pengamatan tidak keliru.
  2. Tidak boleh melakukan pemeriksaan bagian dalam vagina.

Untuk mencatat hasil pengamatan digunakan stiker berwarna atau simbol-simbol dan dituliskan satu atau dua kata yang menjelaskan rasa pada vulva dan sifat lendir.

Untuk membantu wanita yang kebingungan tentang bagaimana dia mengetahui awal haid (menstruasi), ketika dia merasa basah dan melihat perdarahan pada vulva. Maka peristiwa ini dicatat dengan stiker merah atau simbol lingkaran berwarna hitam (lihat gambar 3).

Sama dengan pencatatan pada masa menstruasi, pada saat hari selanjutnya semua pengamatan tentang rasa pada vulva dan sifat lendir juga dicatat. Pada hari berikutnya, seorang wanita dengan mudah akan mengenali pola kesuburan dan ketidaksuburan sesuai dengan pola lendirnya sendiri.


Gambar 3. Menstruasi dicatat dengan stiker merah atau simbol lingkaran berwarna hitam

Menstruasi dan Hari Berikutnya
Serviks akan tertutup oleh gumpalan lendir kental dan pekat setelah menstruasi. Gumpalan tersebut berfungsi mencegah perjalanan sel sperma memasuki leher rahim dan melindungi tubuh dari infeksi. Sel sperma yang masih berada di vagina akan kehilangan kemampuan membuahi sel telur dan dihancurkan oleh sel-sel di sekelilingnya. Pada tahap ini, kedua indung telur beristirahat. Tidak ada yang dirasakan dan tidak ada yang tampak. Pengamatan ini dicatat dengan stiker warna hijau polos atau simbol garis tebal vertikal berwarna hitam (lihat gambar 4).

Gambar 4. Pola Dasar Tidak Subur (PDTS). Keadaan kering pada vulva. Sel-sel sperma tidak mungkin memasuki rahim karena leher rahim tertutup oleh gumpalan lendir yang kental dan pekat.

Cairan sperma akan mengalir dari dalam vagina setelah hubungan seksual. Peristiwa ini dapat berlangsung sampai 24 jam dan vulva terasa basah. Cairan sperma tidak lagi mengandung sel sperma yang masih hidup. Bila serviks mencegah sel-sel sperma memasuki rahim, maka sel sperma akan dihancurkan dalam vagina setelah 1-2 jam.

Referensi
billings-ovulation-method.org.au/act/actindex.shtml diunduh 1 April 2010, 06:36 PM
pusimob.blogsome.com/category/m-o-b/ diunduh 26 Maret 2010, 09:11 PM
woomb.org/ diunduh 1 April 2010, 06:22 PM
woomb.org/bom/lit/teach/index.html diunduh 1 April 2010, 06:24 PM
woomb.org/bom/lit/teach/teach.pdf diunduh 1 April 2010, 06:29 PM
woomb.org/learningBOM/B200/BasicInstruction.pdf diunduh 1 April 2010, 06:30 PM

Kata Kunci

Apa itu nidasi, fungsi rongga Rahim, alat reproduksi wanita, fungsi leher rahim, organ reproduksi wanita, sistem reproduksi wanita, reproduksi wanita.

KB
© LUSA.web.id   |   Share :  
lusa

About the author

Pengajar dan pendidik aktif di perguruan tinggi di Yogyakarta dan Surakarta. Selain itu, juga seorang praktisi kesehatan di Yogyakarta. Menghabiskan waktu luang berkumpul bersama keluarga (suami & anak) serta menulis di lusa.web.id.

4 Responses to “Metode Mukosa Serviks (Cervical Mucus Method Or Ovulasi Billings) Part 2”

  1. david rahman says:

    terimakasih atas bacaannya, sangat bermanfaat bagi saya

  2. anang fawzy says:

    thank mbak artikelnya
    ok, sy calon bapk muda ga tau sma sekali pa hrus d lakuin

    • lusa says:

      Sama-sama calon bapak muda…

      Buat bapak muda: buka wawasan seluas-luasnya, penuhi hari-hari dengan banyak membaca, sharing dengan sesama calon bapak muda, bilamana perlu konsultasi dengan ahli apa yang ingin diketahui.. Komunikasikan segala sesuatu dengan pasangan Anda..

      Slamat mencoba metode ini.. :)