-
Siklus Hormonal
Seorang wanita untuk tumbuh dan berkembangnya alat reproduksi sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dihasilkan oleh glandula hypophyse dan ovarium. Glandula Hypophyse Hypophyse anterior menghasilkan 3 hormon yaitu: FSH (Folikel Stimulating Hormon) LH (Luteizening Hormon) Prolactin (LTH=Luteo Tropic Hormon) FSH (Folikel Stimulating Hormon) FSH mulai ditemukan pada gadis usia 11 tahun dan jumlahnya terus bertambah sampai…
-
Genetalia Interna Wanita
Genetalia interna wanita merupakan organ atau alat kelamin yang tidak tampak dari luar, terletak di bagian dalam dan dapat dilihat dengan alat khusus atau pembedahan. Genetalia interna terdiri atas vagina (liang senggama), uterus (rahim), tuba falopi (saluran telur) dan ovarium (indung telur). Bagian dari genetalia interna, adalah: Vagina (liang senggama) Uterus (rahim) Tuba falopi (saluran…
-
Metode Mukosa Serviks (Cervical Mucus Method Or Ovulasi Billings) Part 5
Fase Luteal Fase luteal terjadi sejak hari ke-4 sesudah puncak (hari terakhir rasa licin pada vulva), leher rahim tertutup dengan gumpalan lendir kental yang mencegah sel sperma masuk ke rongga rahim. Korpus luteum dalam indung telur memproduksi estrogen dan progesteron. Bila tidak ada segala bentuk kontak alat kelamin sejak awal titik perubahan hingga awal harl…
-
Metode Mukosa Serviks (Cervical Mucus Method Or Ovulasi Billings) Part 3
Pola Dasar Tidak Subur Pola Dasar Tidak Subur (PDTS) adalah pola yang sama sekali tidak berubah karena leher rahim tidak aktif. Pola dasar tidak subur pada siklus biasa dapat diketahui melalui tanda-tanda sebagai berikut: Keadaan yang tetap kering yang tidak berubah (lihat gambar 4 pada metode mukosa serviks part 2). Vulva terasa kering meskipun tampak…
-
Metode Mukosa Serviks (Cervical Mucus Method Or Ovulasi Billings) Part 2
Siklus Reproduksi Wanita dan Pengamatan Vulva Perlu kita mengingat kembali tentang anatomi reproduksi wanita. Bagian-bagian yang perlu diperhatikan antara lain: Rongga rahim, sebagai tempat bayi. Leher rahim (serviks), yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup sel sperma. Vagina, kantong-kantong shaw. Alat kelamin bagian luar (vulva), yang merasakan keberadaan lendir saat mengalir dari vagina. Indung telur (ovarium),…
-
Cara Pakai Spermisida
Spermisida merupakan alat kontrasepsi sederhana yang mengandung zatĀ kimia untuk membunuh sperma, dimasukkan ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan. Sebagai alat kontrasepsi, spermisida dapat digunakan sendiri. Namun demikian, akan jauh lebih efektif bila dikombinasikan dengan alat kontrasepsi lain seperti kondom, diafragma, cervical caps ataupun spons. Bentuk spermisida bermacam-macam, antara lain: aerosol…
-
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Reproduksi (Part 2)
Perubahan Ligamen Setelah bayi lahir, ligamen dan diafragma pelvis fasia yang meregang sewaktu kehamilan dan saat melahirkan, kembali seperti sedia kala. Perubahan ligamen yang dapat terjadi pasca melahirkan antara lain: ligamentum rotundum menjadi kendor yang mengakibatkan letak uterus menjadi retrofleksi; ligamen, fasia, jaringan penunjang alat genetalia menjadi agak kendor. Perubahan pada Serviks Segera setelah melahirkan,…