Home > Gizi > Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui

Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui

Mar 20, 2009 28 Comments by lusa

Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui

Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan.

Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui

Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah :

  1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.
  2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari.
  3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
  4. Aktivitas.

Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui

Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan jumlah nutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri.

Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui

Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2300-2700 kal ketika menyusui (Dudek, 2001).

Protein

Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.

Cairan

Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter per hari, dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.

Vitamin dan mineral

Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil.

Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui

Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.

Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui

  1. Buatlah setiap gigitan berarti.
    Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.
  2. Semua kalori tidak diciptakan setara.
    Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.
  3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga.
    Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan daya hidup.
  4. Jadilah ahli efesiensi.
    Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
  5. Karbohidrat adalah isu komplek.
    Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.
  6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah.
    Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi.
  7. Makanlah makanan yang alami.
    Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu.
  8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga.
    Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.

Kata Kunci

gizi ibu menyusui, ibu menyusui, nutrisi ibu menyusui, makanan untuk ibu menyusui, gizi seimbang bagi ibu menyusui, gizi pada ibu menyusui, makanan ibu menyusui, gizi seimbang ibu menyusui, gizi untuk ibu menyusui, gizi seimbang untuk ibu menyusui, nutrisi untuk ibu menyusui, gizi seimbang pada ibu menyusui, kebutuhan gizi ibu menyusui, masalah gizi pada ibu menyusui, kebutuhan kalori ibu menyusui, masalah gizi pada ibu nifas, pola makan ibu menyusui, komunikasi pada ibu menyusui, makanan bagi ibu menyusui, makanan yang baik untuk ibu menyusui, gizi ibu hamil dan menyusui, makanan terbaik untuk ibu menyusui, makanan saat menyusui, makanan buat ibu menyusui, makanan dan minuman ibu setelah melahirkan.

Gizi
© LUSA.web.id   |   Share :  
lusa

About the author

Pengajar dan pendidik aktif di perguruan tinggi di Yogyakarta dan Surakarta. Selain itu, juga seorang praktisi kesehatan di Yogyakarta. Menghabiskan waktu luang berkumpul bersama keluarga (suami & anak) serta menulis di lusa.web.id.

28 Responses to “Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui”

  1. mustika sari says:

    saya masih kesulitan dalam penerapannya, bisa dibuatkan juga saran dalam bentuk jumlah makanan dan jenis makanan apasaja yang sebaiknya dikonsumsi. karena hitungan jumlah kalori yang dikonsumsi tidak semua orang awam bisa melakukannya

  2. arni says:

    saya seorang ibu baru, anak saya baru 3 minggu, dia sedang senang tidur saya kesulitan membangunkannya untuk minum atau menyusu, bagai mana cara agar asupan asinya tidak kurang? yg tau bisa bantu saya, mksh.

    • lusa says:

      @arni :

      Pola tidur bayi masih belum teratur, karena jam biologis yang belum matang. Bayi tidur biasanya 16-18 jam sehari. Tetapi perlahan-lahan pola tidur bayi akan berubah. Bayi akan lebih banyak tidur di malam hari dibanding siang hari. Jika bayi menunjukkan gejala tertidur saat menyusu, maka bangunkan.

      Perlu diperhatikan juga bagi ibu tentang pemberian ASI. Pemberian ASI jangan dijadwalkan, susuilah bayi sesering mungkin. Setelah minum ASI, lambung bayi akan kosong kembali dalam waktu satu sampai dua jam. Pada awalnya bayi mempunyai pola menyusu dengan jadwal tidak teratur, tetapi setelah 1-2 minggu akan mempunyai pola tertentu.

      Untuk mengetahui tanda kecukupan ASI pada bayi, dapat dilihat sebagai berikut:
      1. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan ASI 8 kali pada 2-3 minggu pertama.
      2. Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering, dan warna menjadi lebih muda pada hari kelima setelah lahir.
      3. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 x sehari.
      4. Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI.
      5. Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI telah habis.
      6. Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal.
      7. Pertumbuhan berat badan (BB) bayi dan tinggi badan (TB) bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan.
      8. Perkembangan motorik baik (bayi aktif dan motoriknya sesuai dengan rentang usianya).
      9. Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu saat lapar bangun dan tidur dengan cukup.
      10. Bayi menyusu dengan kuat (rakus), kemudian melemah dan tertidur pulas.

      Oleh karena itu, sebaiknya “ibu Arni” mengetahui dan belajar tentang pola tidur pada bayi. Selain itu, susuilah bayi sesering mungkin (paling tidak 2 jam sekali). Apabila pada bayi tertidur pada waktu harus menyusu, maka bangunkan saja dan berikan rangsangan untuk membuka mulut. Adapun cara merangsang agar bayi membuka mulutnya dengan menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.

      Demikian jawaban yang bisa saya berikan, semoga bisa sedikit membantu “ibu Arni” dan bermanfaat.

      Selamat mencoba dan sukses dengan ASI eksklusifnya..

  3. rahmadina says:

    terimakasih ya….
    tulisan ini sudah membantu saya dlam menyelesaikan tugas kuliah saya.

  4. tukang colong says:

    makanan dan minuman apa yang baik untuk ibu menyusui?

    • lusa says:

      @tukang colong :

      Tidak ada makanan dan minuman yang secara khusus disarankan bagi ibu menyusui. Pada prinsipnya, ibu menyusui tidak perlu mengatur diet makanannya secara ketat (tidak ada pantangan khusus). Hal yang terpenting adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memulihkan kondisi setelah melahirkan dan menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Oleh karena itu, tidak hanya frekuensi makan yang ditambah (tidak berlebihan) tetapi juga harus memenuhi gizi yang seimbang.

      Beberapa saran bagi ibu menyusui, antara lain:
      1. Memperbanyak minum.
      2. Memperbanyak frekuensi makan.
      3. Menyusun hidangan sehri-hari harus seimbang, terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah dan susu.
      4. Mengkonsumsi makanan yang kaya protein dan kalsium.
      5. Makan buah-buahan dan sayuran.
      6. Mengkonsumsi zat besi.
      7. Menjauhi makanan yang rendah kalori (dapat mengurangi selera makan).
      8. Menjauhi rokok dan minum alkohol.
      9. Mengurangi konsumsi kopi (kafein).
      10. Tidak sembarangan mengkonsumsi obat-obatan (konsultasikan dengan petugas kesehatan terlebih dahulu).

      Akan lebih baik, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi di tempat pelayanan kesehatan terdekat.
      Demikian, saran yang bisa saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat.

  5. Anak says:

    trims banget ,tipsnya sangat membantu

  6. mama darrel says:

    makanan yang bergizi untuk ibu menyusui yang anaknya alergi terhadap susu sapi, apa ya?

  7. sri rahayu noitasari says:

    mba,keponakan saya suka sekali menyusu…….tidur aja mimi cucu ASI…….apa dampaknya?bisa bikin obesitas pa kaga?

  8. nares says:

    putri kecilku ASI exlusif, tidak gemuk meski frekuensi nenen nya lama stengah – 1 jam lebih rata2 setiap 2 jam sxali, & dlm 24 jam bs 10 – 12 kali, tapi pada usia 3 bln cuma naik 2 gram trus masuk 4 bln naik 4 gram… saya jd kwatir meski ga pernah turun & kata dokter saya jg ga apa2. tapi naiknya xox dixit padahal saya jg slalu memperhatikan pola makan saya, apa karena putri saya aktif & suka berkeringat pa lg klo lagi nenen…..

  9. Sent Hernanda says:

    kalau aktivitas yang menjadi pantangan untuk ibu hamil apa ya???

  10. bunda azka says:

    bayi ku azka bru umr 3,5 bulan, krn bkrja dia tidak mnyusu smpai 8 jam lbih..ngaruh gak jk malm nya dia bru nenen? bnr gak sih ad asi yg basi?

  11. wenna says:

    saya ibu menyusui bayi usia 1 tahun.akhir2 ini bdan saya lemas seperti mau pingsan aplgi bgun tidur sehbs semaleman menyusui annak yg fuul ga pke susu sambung.saya sehari2 hya makan pke sayur bening tanpa lauk apapun.ktnya saya kurg gizi?apakh benar begitu bu?mhn penjelasanya

  12. wenna says:

    mohon jawaban lewat akun fb saya wenna setyaningsih terimakasih.

  13. edw says:

    apa ada pengaruhnya anak non ASI dengan anak ASI terhadap pola makannya? anak saya yg sulung non ASI sekarang sudah masuk SD tapi dalam hal makan kurang nafsu, beda dgn yg bungsu yg anak ASI, nafsu makannya besar. Mungkin mba bisa kasi saran ke saya, makasih sebelumnya

  14. Fitriyah bunga says:

    Saya 27th seorang ibu yang baru melahirkan. Usia baby sudah satu bulan. Bagaimana menambah nafsu makan buat saya,karena dirasa nafsumakan saya kurang?
    Terimakasih disampaikan………. :)

  15. mamay says:

    mohon bantuan nya semua..

    anaknya baru berusia 3 bln pda tgl 20 jan ‘2012..
    sudah 2 mgu ini pada leher anak saya timbul bercak2 merah dan kadang melenting dan bernanah, sdh periksa kedokter ktanya sih gpp, karena sering gumoh mkanya leher jadi lembab dan memerah, sdh dberi obat luar dan dalam tapi sampai sekarang masih saja merah dan malah semakin bertambah banyak..apakah pengaruh makanan yang saya makan atau kah karena penyebab lain? saya sdh tdk mkn ayam , telur dan seafood, tapi blm jg sembuh..

    mohon bantuan apakah ada obat atau informasi yg bisa memebantu sembuhkan anak saya itu..thanx b4

  16. mamay says:

    to be continue..
    oh ya..saya jg menyusui bayi saya tapi tidak exlusif.krna saya bekerja, jadi saya hanya memeras saja, selebihnya anak saya mengkonsumsi susu formula jg..

    ok.trims

  17. Indri says:

    Kak ada buku tidak yang membahas masalah GIZI SEIMBANG BAGI IBU MENYUSUI ya di dalamnya ada memuat
    1. Prinsip gizi untuk ibu menyusui
    2. faktor-faktor yg mempengaruhi gizi bg ibu menyusui
    3. Pengaruh status gizi pd ibu menyusui

  18. sukarno says:

    indikator kualitas air susu ibu itu apa saja bu, referensi apa saja yg harus sy baca atau kalau ada mhn soft copy keterkaitan pantang makan dengan kuantitas asi. email sy: [email protected]
    Thanks

  19. angelia says:

    saya baru 1 bulan 2minggu menyusui,, orang2 bilang anak saya gak gemuk2.. ibunya sih kurang gizi..
    mereka bilang begitu.
    tapi bayi saya dlm sebulan berat badannya udah naik 1 kg..
    apakah benar saya kurang gizi/nutrisi sehingga ASI pun demikian?
    mohon bantuannya..
    terimakasih.

    angelia

  20. dyo erla says:

    mba mau tanya contoh pertanyanan soal tentang nutrisi ibu menyusui seperti apa iya??

  21. rHiya says:

    Masalah gizi seimbang bagi ibu menyusui????

  22. vivien says:

    mbak,mau tanya. anak sy usianya sekarang 3bulan. masih asi eksklusif. tp perutnya ko sering kembung.kenapa y?mhon d balas k email sy. [email protected]

  23. Simon says:

    Mau tanya, tambahan kalori bagi ibu menyusui 6 bulan ke ll/hari berapa ya?