Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Ambulasi


Setelah bersalin, ibu akan merasa lelah. Oleh karena itu, ibu harus istirahat. Mobilisasi yang dilakukan tergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka.
Ambulasi dini (early ambulation) adalah mobilisasi segera setelah ibu melahirkan dengan membimbing ibu untuk bangun dari tempat tidurnya. Ibu post partum diperbolehkan bangun dari tempat tidurnya 24-48 jam setelah melahirkan. Anjurkan ibu untuk memulai mobilisasi dengan miring kanan/kiri, duduk kemudian berjalan.

Keuntungan ambulasi dini adalah:

  1. Ibu merasa lebih sehat dan kuat
  2. Fungsi usus, sirkulasi, paru-paru dan perkemihan lebih baik
  3. Memungkinkan untuk mengajarkan perawatan bayi pada ibu
  4. Mencegah trombosis pada pembuluh tungkai
  5. Sesuai dengan keadaan Indonesia (sosial ekonomis).

Menurut penelitian mobilisasi dini tidak berpengaruh buruk, tidak menyebabkan perdarahan abnormal, tidak mempengaruhi penyembuhan luka episiotomi maupun luka di perut, serta tidak memperbesar kemungkinan prolapsus uteri.
Early ambulation tidak dianjurkan pada ibu post partum dengan penyulit, seperti anemia, penyakit jantung, penyakit paru-paru, demam, dan sebagainya.

Referensi
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 97-115).
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 71-76).
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).
blogs.unpad.ac.id/lidyasuhana/files/2010/04/Kebutuhan-dasar-ibu-nifas-PTM-6.pdf diunduh tgl 21 okt.2010,10.11 AM
bidankusholihah.blogspot.com/2009/04/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-dan-menyusui.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.13 AM
tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.14 AM


2 responses to “Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Ambulasi”

  1. ibu post partum spontan bisa turun dari tempat tidur setelah 2-6 jam…. kalau yang 24-48 jam yang seperti apa??

    • Mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis (Carpenito, 2000).
      Kemampuan mobilisasi ibu postpartum satu dengan yang lain berbeda. Kemampuan mobilisasi tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhi gerak, antara lain: sendi, tulang, jaringan, ligamen, otot, dan sistem saraf. Selain itu, mobilisasi dini dapat dipengaruhi oleh penyakit tertentu dan cidera, budaya serta tingkat energi ibu.
      Sebaiknya, mobilisasi dilakukan secara bertahap dari miring kiri/kanan, duduk hingga jalan..
      Jikalau ibu postpartum 2-6 jam saja sudah bisa turun dari tempat tidur, ibu yang 24-48 jam tentunya sudah bisa beraktivitas secara mandiri.

      Terimakasih, sharingnya “bunda Leni”, salam kagem teman-teman bidan senior di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta..
      Masukan dan saran kami tunggu bunda…