Home > Askeb III (Nifas) > Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Pencernaan

Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Pencernaan

Feb 13, 2010 Comments Off on Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Pencernaan by lusa

Sistem gastrointestinal selama kehamilan dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya tingginya kadar progesteron yang dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolestrol darah, dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Pasca melahirkan, kadar progesteron juga mulai menurun. Namun demikian, faal usus memerlukan waktu 3-4 hari untuk kembali normal.

Beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan pada sistem pencernaan, antara lain:

  1. Nafsu makan.
  2. Motilitas.
  3. Pengosongan usus.

Nafsu Makan

Pasca melahirkan, biasanya ibu merasa lapar sehingga diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan. Pemulihan nafsu makan diperlukan waktu 3–4 hari sebelum faal usus kembali normal. Meskipun kadar progesteron menurun setelah melahirkan, asupan makanan juga mengalami penurunan selama satu atau dua hari.

Motilitas

Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selama waktu yang singkat setelah bayi lahir. Kelebihan analgesia dan anastesia bisa memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan normal.

Pengosongan Usus

Pasca melahirkan, ibu sering mengalami konstipasi. Hal ini disebabkan tonus otot usus menurun selama proses persalinan dan awal masa pascapartum, diare sebelum persalinan, enema sebelum melahirkan, kurang makan, dehidrasi, hemoroid ataupun laserasi jalan lahir. Sistem pencernaan pada masa nifas membutuhkan waktu untuk kembali normal.

Beberapa cara agar ibu dapat buang air besar kembali teratur, antara lain:

  1. Pemberian diet / makanan yang mengandung serat.
  2. Pemberian cairan yang cukup.
  3. Pengetahuan tentang pola eliminasi pasca melahirkan.
  4. Pengetahuan tentang perawatan luka jalan lahir.
  5. Bila usaha di atas tidak berhasil dapat dilakukan pemberian huknah atau obat yang lain.

Referensi

Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 80)
Dessy, T., dkk. 2009. Perubahan Fisiologi Masa Nifas. Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
scribd.com/doc/17226035/Post-Partum-Oke diunduh 8 Feb 2010, 11:46 PM.
scribd.com/doc/24817163/Postpartum-Normal diunduh 12 Feb 2010, 04:46 PM.
Kuliahbidan. 2008. Perubahan dalam Masa Nifas. kuliahbidan.wordpress.com/2008/09/19/perubahan-dalam-masa-nifas/ diunduh 6 Feb 2010, 02:25 PM.
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 58-59).
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 80).
Zietraelmart. 2008. Perubahan Fisiologi Masa Nifas. zietraelmart.multiply.com/journal/item/22/PERUBAHAN_FISIOLOGIS_MASA_NIFAS diunduh 6 Feb 2010, 02:35 PM.

Kata Kunci

laserasi, perubahan sistem pencernaan pada masa nifas, perubahan sistem pencernaan pada ibu nifas, laserasi perineum, tonus otot, perubahan sistem pencernaan, perubahan fisiologis masa nifas pada sistem pencernaan, perubahan sistem muskuloskeletal pada ibu nifas, konstipasi pada ibu nifas, sistem pencernaan pada ibu nifas, sistem kardiovaskuler pada masa nifas, sistem pencernaan pada masa nifas, perubahan fisiologis sistem pencernaan pada masa nifas, perubahan fisiologi masa nifas pada sistem pencernaan, sistem gastrointestinal, huknah, tonus otot adalah, sistem pencernaan pada ibu hamil.

Askeb III (Nifas)
© LUSA.web.id   |   Share :  
lusa

About the author

Pengajar dan pendidik aktif di perguruan tinggi di Yogyakarta dan Surakarta. Selain itu, juga seorang praktisi kesehatan di Yogyakarta. Menghabiskan waktu luang berkumpul bersama keluarga (suami & anak) serta menulis di lusa.web.id.
Comments are closed.